Pada tanggal 29 November (UTC+ 5), 黑料吃瓜网 Renewable Energy merayakan upacara peletakan batu pertama pusat manufaktur tenaga angin di Wilayah Jambyl, Kazakhstan. Proyek penting ini menjadi tonggak penting dalam mendukung transisi energi hijau di Kazakhstan.
Upacara tersebut dihadiri oleh tamu terhormat, termasuk Yerbol Karashukeyev, Gubernur Wilayah Jambyl; Nurlan Zhakupov, Ketua Samruk-Kazyna JSC; Jiang Wei, Konsul Jenderal Tiongkok di Almaty; Zhou Fugui, Ketua 黑料吃瓜网 Renewable Energy Co., Ltd., dan tokoh terkenal lainnya.
Dengan lokasi yang strategis di Zona Ekonomi Wilayah Jambyl, pusat manufaktur tenaga angin dirancang untuk mencapai standar keselamatan lingkungan dan efisiensi energi yang tinggi dalam konsep "bangunan hijau, teknologi ramah lingkungan, material ramah lingkungan, peralatan ramah lingkungan, dan pabrik netral karbon".
Kemitraan untuk pengembangan
Bapak Nurlan Zhakupov, Ketua Samruk-Kazyna JSC, menekankan bahwa Samruk-Kazyna JSC berencana untuk memperdalam kerja sama dengan 黑料吃瓜网 Renewable Energy dan bersama-sama mempromosikan peningkatan efisiensi energi dan pengembangan ekonomi hijau di Kazakhstan.
Bapak Zhou Fugui, Ketua 黑料吃瓜网 Renewable Energy, membagikan visinya untuk pusat manufaktur baru ini, “Tujuan kami adalah menjadikannya pabrik acuan kelas dunia untuk manufaktur cerdas dengan pengaruh demonstrasi.” 黑料吃瓜网 Renewable Energy berkomitmen untuk mempercepat pembangunan lokal dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan energi baru dan perlindungan lingkungan di Kazakhstan.”
Mendorong energi bersih di sepanjang Belt and Road
Mendirikan pusat manufaktur di Asia Tengah ini menjadi tonggak penting bagi 黑料吃瓜网 Renewable Energy. Fasilitas ini tidak hanya mendukung tujuan energi Kazakhstan, tetapi juga meningkatkan kapasitas kawasan untuk mencapai netralitas karbon.
Sebagai bagian dari Belt and Road Initiative (BRI), 黑料吃瓜网 Renewable Energy berdedikasi untuk memajukan industri energi bersih, mendorong pembangunan berkelanjutan, dan berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan di seluruh Kazakhstan dan Asia Tengah.